Rene Descartes dikenal sebagai ahli
filsfat modern pertama yang besar. Ia juga penemu biologi modern, ahli fisika
dan matematikawan.
Descartes
lahir di Touraine, Prancis, putra dari seorang ahli hukum, yang lumayan
kekayaannya. Ayahnya mengirimnya ke sekolah Jesuit pada umur delapan tahun.
Karena kesehatannya yang kurang baik, Descartes diizinkan menghabiskan waktu
paginya belajar di tempat tidur, suatu kebiasaan yang dipandangnya berguna
sehingga dilanjutkan sepanjang hidupnya. Pada umur 20 tahun, ia mendapat gelar
sarjana hukum (dapat anda bayangkan seorang sarjana hukum yang juga
matematikawan?)
dan selanjutnya menjalani kehidupan seorang tuan yang terhormat, menjalani dinas militer beberapa tahun dan tinggal beberapa waktu di Paris dan kemudian di Belanda. Ia pergi ke Swedia untuk mengajari Ratu Christina, dimana ia meninggal karena pneumonia pada tahun 1850.
dan selanjutnya menjalani kehidupan seorang tuan yang terhormat, menjalani dinas militer beberapa tahun dan tinggal beberapa waktu di Paris dan kemudian di Belanda. Ia pergi ke Swedia untuk mengajari Ratu Christina, dimana ia meninggal karena pneumonia pada tahun 1850.
Descartes
menyelidiki suatu metode berfikir yang umum yang akan memberikan pertalian pada
pengetahuan dan menuju kebenaran dalam ilmu-ilmu. Penyelidikan itu mengantarnya
ke matematika, yang ia simpulkan sebagai sara pengembangan kebenaran di segala
bidang. Karya matematikanya yang paling berpengaruh adalah La Geometrie, yang
diterbitkan pada tahun 1637. Di dalamnya, ia mencoba suatu penggabungan dari
geometri tua dan patut dimuliakan dengan aljabar yang masih bayi. Bersama
dengan orang Prancis lainnya, Pierre Fermat (1601-1665), ia diberi pujian
dengan gabungan tersebut yang saat ini kita sebut dengan geometri analitik,
atau geometri koordinat.